PERTEMUAN KELIMA
OLIMPISME
Sabtu,
12 Oktober 2013 adalah pertemuan kelima PKB’13 dengan olimpisme. Terobatilah
rasa rindu saya setelah dua mingggu lamanya tak bertemu dengan olimpisme dan Om
Jay. Kali ini Om Jay yang baru pulang dari seminar di Kalimantan sedikit kurang
fit. Namun, sakit itu tak menyurutkan semangat Om Jay untuk mengajar dan
berbagi ilmu olimpisme. Pertemuan kali ini di buka dengan sebuah tayangan video
musik remaja. Dalam video ini terlihat potret pergaulan remaja sekarang ini
yang jauh dari karakter kebudayaan bangsa Indonesia. Materi inti pada pertemuan
kali ini adalah “Olimpisme Sebagai Wahana Memahami Budaya Antar Bangsa”. Inilah
resume nya...
OLIMPISME
SEBAGAI WAHANA MEMAHAMI BUDAYA ANTAR BANGSA.
~Definisi dan Filosofi Budaya
Adalah
suatu cara hidup dan nilai-nilai yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi yang terbentuk
dari sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,pakaian, bangunan
dan karya seni. Setiap kelompok/negara/bangsa memiliki budaya yang berbeda dan
menjadi ciri khas. Budaya berperan penting sebagai perekat dan pemersatu bangsa
dan negara.
~Manfaat
Memahami Budaya
> Sumber pengetahuan yang luas dan dalam tentang sebuah negara.
> Mendorong munculnya upaya melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai yang terkandung di dalam budaya.
> Membangun saling pengertian, meningkatkan komunikasi/interkasi dan harmonisasi dalam kehidupan bersosial.
> Sebaagai langkah menuju perdamaian dunia.
> Sumber pengetahuan yang luas dan dalam tentang sebuah negara.
> Mendorong munculnya upaya melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai yang terkandung di dalam budaya.
> Membangun saling pengertian, meningkatkan komunikasi/interkasi dan harmonisasi dalam kehidupan bersosial.
> Sebaagai langkah menuju perdamaian dunia.
~Fakta
yang Terjaadi di Masyarakat
A. Dalam Negeri (Indonesia)
Meningkatnya perilaku negatiif, seperti :
* Konflik antar suku
*konflik antar suporter daqn mania sepak bola
* konflik antar kampung
* konflik antar organisasi massa
* konflik antar rakyat dengan kebijakan pemerintah
* Konflik antar pendukung pilkada
* konflik antar wakil rakyat di DPR
Meningkatnya perilaku negatiif, seperti :
* Konflik antar suku
*konflik antar suporter daqn mania sepak bola
* konflik antar kampung
* konflik antar organisasi massa
* konflik antar rakyat dengan kebijakan pemerintah
* Konflik antar pendukung pilkada
* konflik antar wakil rakyat di DPR
B. Luar Negeri (Negara Lain )
Tidak hanya di dalam negeri, di negara lain pun juga terjadi konflik sosial. Seperti di negara Mesir, Tunesi,Afganistan, perang di Palestina dan masih banyak lagi.
Meluasnya konflik sosial di dunia ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap budaya suatu bangsa dan menurunnya budaya toleransi antar bangsa. Salah satu tujuan gerakan olimpisme adalah perdamaian dunia yang tercantum dalam Olympic Charter.
OLYMPISM = SPORT + CULTURE + EDUCATION
Tidak hanya di dalam negeri, di negara lain pun juga terjadi konflik sosial. Seperti di negara Mesir, Tunesi,Afganistan, perang di Palestina dan masih banyak lagi.
Meluasnya konflik sosial di dunia ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap budaya suatu bangsa dan menurunnya budaya toleransi antar bangsa. Salah satu tujuan gerakan olimpisme adalah perdamaian dunia yang tercantum dalam Olympic Charter.
OLYMPISM = SPORT + CULTURE + EDUCATION
Jangan lupa kunjungi http://www.kompasiana.com/saraswatie
^_^
0 komentar:
Posting Komentar