Materi
ke tujuh Olimpishme yaitu “Nilai-Nilai Olimpishme dalam Kepemimpinan Strategik”.
Materi ini disampaikan pada pertemuan ke enam, karena Sabtu depan Om Jay tidak
bisa hadir . Namun, kami tetap masuk kuliah dan melaksanakan presentasi,
sehingga pemberian materi ke tujuh dimajukan.
Apa sih kepemimpinan strategik itu ??
Sebelum
membahas kepemimpinan strategik, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu arti
kepemimpinan. Pada hakekatnya
kemimpinan merupakan kemampuan menggerakan, mempengaruhi dan dapat menanamkan
kepercayaan pada orang lain atau sekelompok orang untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu.
Fungsi pemimpin yang utama adalah memberikan
arah, mengendalikan, melindungi, dan memberdayakan system sumber daya manusia dan kreativitas dikelompoknya. Dari pengertian
tersebut dapat kita simpulkan, kepemimpinan strategik adalah kompetensi kepemimpinan yang diperlukan pada lingkungan/kondisi yang
kompleks .
Mengapa
organisasi saat ini membutuhkan kepemimpinan yang startegik ??
Dewasa ini dibutuhkan kepemimpinan
yang strategik, dikarenakan beberapa hal berikut :
1.
Fokus
organisasi telah berubah.
a. Paradigma Lama :
> Organisasi akan berkembangkan bila mempunyai cukup sumberdaya (5M + Network & Power).
>Pengelolaan manajemen fokus pada pengembangan organisasi karena lingkungan yang menjanjikan dan masih tumbuh.
b. Paradigma Baru:
a. Paradigma Lama :
> Organisasi akan berkembangkan bila mempunyai cukup sumberdaya (5M + Network & Power).
>Pengelolaan manajemen fokus pada pengembangan organisasi karena lingkungan yang menjanjikan dan masih tumbuh.
b. Paradigma Baru:
>Organisasi akan berkembang bila
memiliki kratifitas dan inovasi.
>Pengelolaan organisasi perlu mempertimbangkan berbagai aspek strategis karena lingkungan lebih kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi.
>Pengelolaan organisasi perlu mempertimbangkan berbagai aspek strategis karena lingkungan lebih kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi.
2.
Tantangan
organisasi dewasa ini begitu kompleks,
maka diperlukan pemimpin yang
memiliki pola berpikir dan bertindak
strategis dan visioner, sehingga
setiap keputusan yang dikeluarkan tepat.
Pemimpin strategik adalah pemimpin yang dapat berperan dalam dua hal secara bersamaan, yaitu sebagai manager
sekaligus sebagai leader.
a. Manager (coping with complexity)
a. Manager (coping with complexity)
•
Planning and budgeting
Seorang pemimpin harus mempunyai suatu perencanaan dan penganggaran. Perencanaan terhadap suatu proyek yang juga memikirkan resiko-resikonya. Selain itu, dalam merencanakan sesutau harus diimbangi dengan penganggaran yang tepat.
Seorang pemimpin harus mempunyai suatu perencanaan dan penganggaran. Perencanaan terhadap suatu proyek yang juga memikirkan resiko-resikonya. Selain itu, dalam merencanakan sesutau harus diimbangi dengan penganggaran yang tepat.
•
Organizing and staffing
seorang pemimpin harus bisa mengorganisir anggota-anggotanya. Harus bisa memahami dan menyatukan mereka sehingga dapat bersama-sama mencapai tujuan.
seorang pemimpin harus bisa mengorganisir anggota-anggotanya. Harus bisa memahami dan menyatukan mereka sehingga dapat bersama-sama mencapai tujuan.
•
Controlling and problem
solving
Dalam menjalankan tugasnya, pemimpin harus bisa mengontrol kinerja anggota dan dituntut dapat memecahkan masalah yang timbul di dalamnya.
Dalam menjalankan tugasnya, pemimpin harus bisa mengontrol kinerja anggota dan dituntut dapat memecahkan masalah yang timbul di dalamnya.
b. Leader
•
Setting a strategic
direction
Seorang pemimipin dituntut harus bisa menentukan arah kemana strategi itu akan dijalankan, selain itu juga harus bisa menjaga konsistensinya.
Seorang pemimipin dituntut harus bisa menentukan arah kemana strategi itu akan dijalankan, selain itu juga harus bisa menjaga konsistensinya.
•
Aligning people
Menyelaraskan anggota, ya seorang pemimpin harus bisa menyelaraskan anggota nya. Suatu tujuan tidak dapat tercapai apabila anggotanya tidak satu pikiran, maka dari itu pemimpin dituntut untuk bisa menyatukan pendapat para anggotanya.
Menyelaraskan anggota, ya seorang pemimpin harus bisa menyelaraskan anggota nya. Suatu tujuan tidak dapat tercapai apabila anggotanya tidak satu pikiran, maka dari itu pemimpin dituntut untuk bisa menyatukan pendapat para anggotanya.
•
Motivating and inspiring
sudah selayaknya jika seorang pemimpin itu memberi motivasi dan inspirasi. Karena para anggotanya akan selalu berkavca pada pemimpin, jadi pemimpin harus selalu memotivasi dan menginspirasi para anggotanya agar selalu bersemangat mencapai tujuan.
sudah selayaknya jika seorang pemimpin itu memberi motivasi dan inspirasi. Karena para anggotanya akan selalu berkavca pada pemimpin, jadi pemimpin harus selalu memotivasi dan menginspirasi para anggotanya agar selalu bersemangat mencapai tujuan.
Pemimpin yang baik itu tidak hanya tahu kemana arah
tujuan mereka, pemimpin yang baik juga bisa membawa para anggotanya ke arah
tujuan teersebut.
KARAKTERISTIK PEMIMPIN YANG STRATEGIK
a.
Visioner
Memiliki gambaran tentang apa yang ingin dilakukan, bagaimana melakukannya dan bagaimana menghadapi hambatan yang ada.
Memiliki gambaran tentang apa yang ingin dilakukan, bagaimana melakukannya dan bagaimana menghadapi hambatan yang ada.
b.
Memiliki Animo yang besar
Menyukai apa yang dilakukan, membangkitkan semangat dan memberikan inspirasi.
Menyukai apa yang dilakukan, membangkitkan semangat dan memberikan inspirasi.
c.
Memiliki Integritas
-Mengenali kekuatan & kelemahan diri.
-Dedikasi terhadap cita-cita dan gagasan.
-Kepribadian yang mature & dapat bekerja sama.
-Mengenali kekuatan & kelemahan diri.
-Dedikasi terhadap cita-cita dan gagasan.
-Kepribadian yang mature & dapat bekerja sama.
d.
Dapat
Dipercaya /Jujur.
e.
Terbuka
& Respek Terhadap Orng Lain.
f.
Berani
Mengambil Resiko.
g.
Inovatif
& Kreatif.
h.
Belajar
dari pengalaman & kekeliruan.
PERAN SEORANG PEMIMPIN YANG STRATEGIK
v
Sebagai Motivator
v
Sebagai Fasilitator
v
Sebagai Dinamisator
v
Sebagai Konselor
v
Sebagai Evaluator
Nilai Olympism Sangat Relevan Dalam
Pembangun Karakter Kepemimpina Strategi
Ø Visioner (tujuan jangka panjang)
Ø Peaceful (kedamaian)
Ø No Discrimination
(tidak diskriminatif)
Ø Mutual Understanding
(saling memahami)
Ø Friendship
(persahabatan)
Ø Solidarity
(solidaritas)
Ø Fair Play (kejujuran,adil,wajar)
Ø Excellence
(keunggulan)
Ø Fun (kesenangan)
Ø Respect (menghargai)
Ø Human
Development (pengembangan diri)
Ø Leadership
(Kepemimpinan)
Ø Motivation
(semangat,pantang menyerah)
Ø Team Work (kerjasama,
sinergi)
Ukuran keberhasilan pemimpin saat ini adalah :
* CITIUS : Mampu membawa tim semakin cepat dalam beradaptasi
* ALTIUS : Mampu memotivasi tim untuk berprestasi makin tinggi
* FORTIUS : Mampu membangun tim dengan daya saing makin kuat
* CITIUS : Mampu membawa tim semakin cepat dalam beradaptasi
* ALTIUS : Mampu memotivasi tim untuk berprestasi makin tinggi
* FORTIUS : Mampu membangun tim dengan daya saing makin kuat
MEMBENTUK PEMIMPIN STRATEGIK YANG SUKSES
BASE I TERCAPAI, bila pemimpin mampu menciptakan :
a. Cara mendelegasikan yang berhasil
b. Cara mendidik staf bekerja dengan benar dan produktif
c. Cara membangun semangat kerja yang berkesinambungan
a. Cara mendelegasikan yang berhasil
b. Cara mendidik staf bekerja dengan benar dan produktif
c. Cara membangun semangat kerja yang berkesinambungan
BASE II TERCAPAI, bila pemimpin mampu :
a. Menetapkan peraturan yang jelas dan konsisten
b.Membangun hubungan Interaktif dan komunikatif
c. Membangun tim yang bertanggung jawab dan profesional
a. Menetapkan peraturan yang jelas dan konsisten
b.Membangun hubungan Interaktif dan komunikatif
c. Membangun tim yang bertanggung jawab dan profesional
BASE III TERCAPAI,
bila pemimpin mampu :
a. Menjadi konselor efektif.
b. Memberikan solusi pemecahan masalah yg dihadapi staf.
a. Menjadi konselor efektif.
b. Memberikan solusi pemecahan masalah yg dihadapi staf.
BASE IV TERCAPAI , bila pemimpin mampu :
a. Menjadi pimpinan yang percaya diri dan dihormati
b. Memberikan arahan yang benar.
c. Berinovasi dan berkreasi untuk hasil yang terbaik bagi diri karyawan dan perusahaan.
a. Menjadi pimpinan yang percaya diri dan dihormati
b. Memberikan arahan yang benar.
c. Berinovasi dan berkreasi untuk hasil yang terbaik bagi diri karyawan dan perusahaan.
Kesimpulan dari penjelasan-penjelasan diatas adalah :
1.
Pemimpin memiliki peran yang
sangat strategis di dalam suatu organisasi atau perusahaan.
2.
Peran strategis pemimpin harus diimbangi
dengan kompetensi yang sepadan.
Penerapan Olympism sangat relevan dan tepat dalam
membangun pemimpin strategik.
0 komentar:
Posting Komentar